Beredar Kritikan Pemilik Kawasaki Ninja 250 Terkait Aftersales 'Geng Ijo', Part-part Ini Dijanjikan Inden Sebulanan, Tapi...

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 20 September 2022 | 13:06 WIB

Viral cerita pengguna Kawasaki Ninja 250 yang dibuat kecewa sama pelayanan aftersales Kawasaki. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Beredar di media sosial cerita pengguna Kawasaki Ninja 250 yang dibuat kecewa dengan pelayanan aftersales Kawasaki yang kurang memuaskan.

Berdasarkan postingan akun Faccebook Handhika Amartha di grup Bekakas, kejadian ini bermula ketika Handhika mengalami kecelakaan ketika menunggangi Kawasaki Ninja 250 miliknya pada Maret 2022 lalu.

Tiga hari setelah kecelakaan, ia pun membawa Kawasaki Ninja 250 miliknya yang rusak karena kecelakaan ke bengkel resmi Kawasaki Sentosa Motor di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Setelah dicek lebih detail, mekanik pun membuat daftar part yang harus diganti dengan total biaya Rp 20,334 juta.

Facebook/Handhika Amartha
Postingan lengkap cerita pengguna Kawasaki Ninja 250 yang kecewa dengan aftersales Kawasaki.

Untungnya pembayaran bisa dilakukan secara cicilan dengan down payment (DP) Rp 6 juta.

Mekanik dan kasir sempat mengklaim, spare part yang dibutuhkan hanya akan inden selama 1,5 bulan saja.

Ingin motornya kembali seperti sedia kala, Handhika pun membayar DP dan mencicilan pembayarannya setiap bulan sembari mengecek kondisi Ninja 250 miliknya.

Sampai pada akhirnya setelah lima bulan membayar, akhirnya biaya untuk spare part Kawasaki Ninja 250 miliknya sudah lunas.

Baca Juga: Wajah Baru Saudara Kawasaki Ninja 250 Telah Dirilis, Intip Tampilannya

Baca Juga: Ninja 250 Versi Elektrik, Prototype Kawasaki EV Muncul di Jepang

Hanya saja Handhika harus dibikin puyeng lagi karena ada tiga part yang masih saja belum tersedia, padahal dirinya sudah menunggu selama 6 bulan.

Yakni sirip bagian kanan serta kiri dan bracket untuk headlamp yang kondisinya pada saat itu masih belum tersedia.

Terkait hal ini, pihak Kawasaki Sentosa Motor sempat memberikan kepastian kepada Handhika kalau memang tiga part tadi stoknya kosong.

Bahkan mereka juga menuliskan kalau di PT Kawasaki Motor Indonesia pun stok untuk tiga part itu sampai sekarang masih kosong.

Melihat kisah pemilik Kawasaki Ninja 250 ini, sejumlah netizen pun memberikan beragam reaksi di kolom komentar.

"Mengurungkan niat pelihara motor Kawasaki," tulis akun Facebook Tegar Mohammad.

"Mungkin jual produk tapi enggak jual spare part," timpal akun Facebook Bang Satrio Zaky.

"Mohon maaf spare part-nya inden dari luar galaksi Bima Sakti jadi agak lama dikit, mungkin butuh waktu tiga tahunan," balas akun Facebook Tri Umar Laylan.