Baca Juga: Ninja 250 Versi Elektrik, Prototype Kawasaki EV Muncul di Jepang
Hanya saja Handhika harus dibikin puyeng lagi karena ada tiga part yang masih saja belum tersedia, padahal dirinya sudah menunggu selama 6 bulan.
Yakni sirip bagian kanan serta kiri dan bracket untuk headlamp yang kondisinya pada saat itu masih belum tersedia.
Terkait hal ini, pihak Kawasaki Sentosa Motor sempat memberikan kepastian kepada Handhika kalau memang tiga part tadi stoknya kosong.
Bahkan mereka juga menuliskan kalau di PT Kawasaki Motor Indonesia pun stok untuk tiga part itu sampai sekarang masih kosong.
Melihat kisah pemilik Kawasaki Ninja 250 ini, sejumlah netizen pun memberikan beragam reaksi di kolom komentar.
"Mengurungkan niat pelihara motor Kawasaki," tulis akun Facebook Tegar Mohammad.
"Mungkin jual produk tapi enggak jual spare part," timpal akun Facebook Bang Satrio Zaky.
"Mohon maaf spare part-nya inden dari luar galaksi Bima Sakti jadi agak lama dikit, mungkin butuh waktu tiga tahunan," balas akun Facebook Tri Umar Laylan.