Hal ini diakibatkan kampas kopling sedang bekerja penuh, namun tidak diimbangi dengan putaran dari roda gila alias flywheel.
"Jadi kampasnya selip, lama-lama cepat habis," wanti Dimas, sapaannya.
2. Menginjak dan Melepas Pedal Kopling Dengan Agresif
"Kebiasaan ini bikin kampas cepat aus, karena kopling mendadak menerima perpindahan energi yang cukup besar dari flywheel," ujar Dimas.
Alhasil karena menerima gesekan besar dari flywheel, kampasnya lambat laun akan tergerus.
"Sebaiknya lepas pedal kopling perlahan-lahan, agar kampas bisa mengikuti perputaran flywheel secara bertahap," tuturnya.
3. Meletakkan Kaki di Pedal Kopling
Baca Juga: BBM Naik, Tips Mengemudi Pakai Mobil Transmisi Manual Biar Tetap Irit
Tanpa disadari, kebiasaan ini membuat kopling dalam posisi setengah release dan setengah lagi terhubung dengan flywheel.
"Efeknya sama seperti setengah kopling, lama-lama jadi selip," pungkas Dimas.