“Manuver itu di luar batas, bagi saya,” kata Alvaro Bautista, dikutip GridOto.com dari laman WorldSBK.
“Ini bukan kesalahan dari Jonathan, dia sengaja mendatangi saya,” lanjutnya.
“Saya pikir itu tidak dapat diterima, hal-hal semacam ini, datang dari pebalap manapun terutama dilakukan seorang juara hebat seperti dia,” ujarnya.
“Tindakan semacam ini, dia menunjukkan dia sangat cepat, sangat berani, dia seorang juara. Dia menang di masa lalu, dia menang, dia tetap di depan, tetapi dia menunjukkan bahwa seorang juara tidak bisa melakukan tindakan seperti ini,” terang pembalap Spanyol ini.
“Bagi saya, itu tidak dapat diterima,” sebut Alvaro Bautista.
“Ini bagus untuk kejuaraan tetapi, bagi saya, aneh bagi saya jika stewards menganggap itu adalah manuver buruk dari Jonathan dan mereka memberinya long lap penalty, saya pikir, itu tidak cukup. Saya keluar dari balapan dan dia finish di posisi kelima. Saya pikir itu tidak adil," pungkasnya.
Insiden itu membuat poin Bautista di puncak klasemen didekati oleh pembalap tim Yamaha, Toprak Razgatlioglu yang memenangkan race 2 dan tentunya juga oleh Rea yang berada di peringkat tiga klasemen.