“Ketika Anda perlu menemukan solusi, itu membutuhkan waktu dan dalam kompetisi waktu terus-menerus kalah cukup membuat frustrasi,” ujar adik Aleix Espargaro ini.
Menurutnya, secara psikologis, situasi itu bagi seorang pembalap tidak mudah.
“Secara fisik dan mental saya cukup dewasa untuk menghadapi masalah dengan cara yang berbeda dan saya tidak menyesal,” tuturnya.
Baca Juga: Tim Tech3 KTM Berubah Jadi Gasgas Factory Racing di MotoGP 2023, Pol Espargaro Jadi Pembalapnya
Ia mengaku telah belajar banyak dan memiliki pengalaman luar biasa dengan orang-orang luar biasa yang telah membuatnya tumbuh.
“Saya akan memanfaatkan pengalaman itu di masa depan untuk menjadi pembalap yang lebih baik,” tutup Pol Espargaro.
Tahun Pol Espargaro depan balapan untuk tim GasGas, yang masih satu induk dengan KTM.