“Dia memiliki puncak kareirnya bersama Latifi, Stroll dan Mazepin, tetapi tiga kursi yang tersedia di Formula 1 telah terisi. Itu membuatnya sangat sulit,” ujarnya.
Namun tampaknya Nicholas Latifi sekarang sangat tidak stabil, setelah dikalahkan oleh Nyck de Vries di kualifikasi dan balapan F1 Italia 2022 kemarin.
“Ini sangat sulit baginya,” ucap Jost Capito mengakui.
“Memiliki pembalap baru di mobil lain yang lebih cepat adalah tekanan yang sangat tinggi, ujarnya.
Sementara itu, tim Alpine akan mengajak Nyck de Vries tes mobil di Hongaria, akhir bulan September ini.
Apakah tim Alpine tertarik mendatangkan juara dunia Formula E musim 2020-21 itu untuk mengisi kursi kosong yang ditinggal oleh Fernando Alonso?
“Formula 1 adalah dunia yang sangat dinamis, dan karena itulah sulit untuk memperkirakan peluang saya,” bilang Nyck de Vries kepada surat kabar De Telegraaf, ketika ditanya beberapa tim menunjukkan minat padanya.