Baca Juga: Intip Spek Motor Listrik ala Big Skutik BMW CE-04, Bakal Rilis di Indonesia
Bicara spesifikasi teknisnya, Switch eScrambler pakai motor penggerak model pisah, bertenaga setara 70 dk yang disalurkan ke roda belakang pakai belt.
Lalu untuk baterai pakai LG 21700 li-ion dengan spek 13 kWh, bisa dipakai menempuh jarak hingga 150 km dalam sekali terisi penuh.
Lama waktu pengecasan baterainya sendiri butuh waktu sekitar 4 jam, dari kondisi kosong hingga 90 persen.
Secara fitur, terdapat panel instrumen digital serta sistem rem ABS dan rem cakram di kedua roda dari J.Juan.
Meski tampilannya klasik, sektor suspensi tergolong modern karena pakai upside down di depan dan monosok di belakang.
Ala motor flat track scrambler, sektor roda tampak gambot dengan pelek jari-jari lebar dibalut ban dual purpose yang besar.
Pada motor produksi massal nanti, tentu bakal dilengkapi perangkat seperti spion, dudukan pelat nomor, dan aksesoris lain yang menunjang pastinya.
Masih dalam tahap pre order, Switch eScrambler dibanderol setara Rp 170 jutaan dan bakal dipasarkan di Selandia Baru, Australia dan AS di tahun 2023 mendatang.