Terhadap hal ini Irto mengimbau agar konsumen dapat segera melakukan pendaftaran dan menyertakan dokumen terkait untuk dicocokan kembali.
Paling cepat pemilik yang merasa ada kesalahan data tadi bisa melaporkan ke Pertamina Contact Center 135 dengan menyertakan bukti STNK.
"Namun sebaiknya yang bersangkutan segera mendafttar di booth pendaftaran di 1.500 titik SPBU atau melalui web subsiditepat.mypertamina.id," jelasnya.
Sebelumnya diinformasikan seorang pemilik kendaraan Suzuki XL7 bernama Endi yang kaget ketika hendak mengisi Pertalite di sebuah SPBU di kawasan Jati Asih, Bekasi, Jumat (9/9) siang.
Namun saat petugas SPBU hendak menginput nomor kendaraan miliknya di alat My Pertamina yang dimiliki SPBU, ternyata kendaraan miliknya terdaftar sebagai pengguna Bio Solar.
“Mobil saya kan jenis bahan bakar bensin. Tapi kenapa malah terdaftar sebagai jenis kendaraan disel dan menggunakan bahan bakar Biosolar," jelas Endi.
Endi lantas meminta konfirmasi kepada petugas SPBU dan dijawab data sudah tervalidasi oleh MyPertamina.
"Tidak bisa diubah karena system. Sehingga apabila tetap mau mengisi pertalite maka nozel tidak bisa berfungsi karena tidak sesuai data MyPertamina," jelas Endi menirukan apa yang dikatakan petugas SPBU.
Didorong rasa penasaran, Endi lantas menuju ke SPBU lainnya yang berada tak jauh dari lokasi pertama yakni di SPBU Jati Makmur.
Hasil dari data yang keluar di My Pertamina masih sama.