"Muatan berlebih membuat beban kerja mesin lebih besar baik untuk akselerasi maupun kondisi stop and go," papar Adrianto.
Masih menurut Adrianto, dengan beban kerja mesin yang lebih besar butuh usaha ekstra untuk mengimbangi laju mobil seperti normal.
Yaitu dengan menginjak pedal gas lebih dalam atau menggunakan gigi rendah.
"Putaran mesin yang dihasilkan lebih tinggi, yang artinya pengabutan bahan bakar lebih banyak untuk menghasilkan tenaga," terang Adrianto.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Bisa Siasati Dengan Oli Mesin Mobil Full Synthetic
"Konsumsi BBM boros dengan range kilometer per liter yang lebih pendek," sambungnya.
Mengisi mobil dengan muatan berlebih juga menyimpan bahaya dari segi keselamatan perjalanan.
"Pengereman lebih jauh, manuver limbung, mudah kehilangan kestabilan, hingga impact tabrakan lebih besar," jabar Adrianto.