"Seharusny nilai oktan tinggi bisa memiliki ketahanan detonasi lebih baik dan bisa terbakar sempurna dalam kompresi ruang bakar," papar Tri.
"Karena nilai oktannya berubah jadi ada potensi mesin detonasi, performa dari ledakan pembakarannya juga berkurang," sambungnya.
Campur bensin beda oktan juga memengaruhi kualitas pembakaran.
Pada bensin oktan lebih tinggi memiliki kandungan aditif seperti PERTATEC pada Pertamax dan Pertamax Turbo.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Ternyata 5 Hal Ini Bisa Bikin Mobil Boros Bahan Bakar
"Kalau dicampur konsistensi aditif yang ada jadi berkurang, fungsinya menurun," sebut Tri.
Seharusnya aditif yang terkandung bisa mengurangi pembentukan deposit, melindungi komponen dari korosi, hingga bisa terus membersihkan jalur sistem pembakaran.
"Campuran bahan bakar malah cenderung membuat hasil pembakaran kotor," tutup Tri.