"Spesifikasi Pertamax cocok sebagai bahan bakar untuk mesin rasio kompresi 10:1 hingga 11:1," papar Tri.
"Sedangkan Pertalite mengakomodir rasio kompresi 9:1 hingga 10:1," sambungnya.
Penggunaan Pertalite di mesin kompresi 10:1 ke atas bahan bakar bisa meledak lebih duluan sebelum pemampatan.
Kondisi inilah yang memicu terjadinya detonasi di ruang bakar.
Baca Juga: Naik Harga Lagi, Ini Keunggulan Pertamina Dex Buat Mobil Diesel
"Pertalite juga mengandung aditif PERTATEC dan tidak ada di Pertalite," sebut Tri.
Tri menjelaskan aditif ini mendukung proses pembakaran lebih bersih dengan sifat deterjen yang mengurangi penumpukan deposit dan karbon sisa proses pembakaran.
Juga melapisi material logam pembakaran mesin untuk melindungi dari potensi korosi serta menjaga nilai oktan tetap stabil untuk mempertahankan pembakaran yang konsisten.
"Pertalite hanya mengandalkan nilai oktan yang menyesuaikan dengan besaran kompresi mesin," tutup Tri.