“Kembali pada musim gugur, dia tidak bisa menjadi bagian dari pengembangan baru M1 dan spesifikasi terbaru seperti yang bisa dilakukan Quartararo,” kata Wilco Zeelenberg, dikutip GridOto.com dari motosan.es.
“Franco naik podium di Jerez tahun lalu dan semuanya berjalan relatif baik. Kemudian lututnya cedera,” ujarnya.
“Sejak itu, dia belum kembali membalap di levelnya. Dia sendiri dalam kondisi bugar sekarang, tetapi dia masih berjuang, dan itu menjadi misteri bagi saya,” ucapnya.
“Saya rasa gaya balapnya tidak cocok dengan motornya", ungkap Wilco Zeelenberg.
Baca Juga: Buang Sial, Franco Morbidelli Ubah Penampilannya di Tengah Libur Musim Panas MotoGP 2022
Ia menganggap kecepatan menikung sebagai kelebihan Fabio Quartararo dan itulah yang membedakannya dari Morbidelli.
MotoGP San Marino 2022 akhir pekan ini (2-4/9) kembali menjadi ujian bagi Franco Morbidelli untuk bisa menguasai motor Yamaha M1 bernimor #21.