"Kau butuh keberanian di F1," ujar Binotto dilansir GridOto.com dari F1i.
"Ada kesempatan buat kami meraih fastest lap dan di sana ada marjin dengan Alonso untuk melakukan pit stop dan mencobanya, kupikir itu adalah keputusan benar," jelas Binotto.
Padahal meskipun melanggar batas kecepatan saat balapan berakhir, penalti lima detik Leclerc bisa saja tak berpengaruh jika tak melakukan pit stop dan sang pembalap masih bisa finis kelima.
"Kami tahu akan sangat dekat dengan Fernando, hanya kehilangan posisi tapi kami tahu bisa menyalipnya kembali, kami punya ban lebih segar dan bisa ditolong dengan DRS dan top speed di lurusan utama," sambungnya.
"Kupikir kami hanya di situasi kurang beruntung dan kami tak boleh berhenti membuat keputusan berani untuk fastest lap ketika kondisinya memungkinkan," tegasnya.
Sepanjang balapan, Ferrari juga mendapat kritikan lantaran terus mengajak diskusi Leclerc.
Ferrari tampak kebingungan sendiri soal strategi apa yang akan dipakaikan ke Leclerc.