Tak cuma sampai situ saja, Pertamina juga akan menerapkan pelarangan kendaraan berkapasitas mesin besar membeli BBM subsidi.
"Kami melihat ini (menaikkan harga dan membatasi penjualan) bisa merugikan masyarakat," ujarnya, Jumat (26/08/2022).
Menurutnya wacana harga BBM subsidi naik bisa membuat angka inflasi 2022 meningkat 1,9 persen.
Padahal angka inflasi Indonesia per Juli 2022 saja sudah mencapai 4,94 dan dikatakan sebagai tingkat inflasi tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
Secara terpisah Sugeng Suparwoto selaku Ketua Komisi VII DPR RI juga mengonfirmasi informasi ini.
"Kami juga berupaya untuk menjaga inflasi pada angka 7 persen hingga akhir 2022 mendatang," katanya.
Jika wacanya ini diterapkan, maka pemerintah akan memberikan bantuan sosial (bansos) untuk meredam dampak dari harga BBM subsidi naik.
Terkait hal itu, Irto Ginting selaku Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga justru menolak berkomentar.
Kendati demikian ia menambahkan kalau keputusan penetapan harga BBM subsidi nantinya ada di tangan pemerintah.