GridOto.com - Jangan asal ketok, begini cara pasang bearing yang benar di motor.
Pasang bearing di motor baik di bagian roda, rangka ataupun mesin motor jangan asal ketok.
Pasalnya, ada cara memasang bearing yang benar agar tidak merusak, simak artikel ini sampai habis.
Biasanya pabrikan bearing memberikan petunjuk cara memasang bearing atau laher yang benar pada kemasan.
Baca Juga: Sekilas Mirip, Ini Bedanya Ball Bearing Dengan Tapped Roller Bearing
Seperti pada bagian belakang kemasan bearing besutan SKF yang sudah ada intruksi atau cara pemasangan yang benar.
"Saat pasang bearing, bagian mana yang boleh dipalu itu harus benar. Soalnya akan mempengaruhi umur pemakaian bearing," ucap Tito Adityo, AM Sales Engineer SKF Indonesia kepada GridOto beberapa waktu yang lalu (08/22).
Menurut Tito, asal ketok saat pemasangan berpotensi bikin bearing tidak center atau tidak seimbang.
"Di kemasan bearing atau laher sudah dijelaskan titik pukul yang disarankan," papar Tito saat ditemui di gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS 2022).
Baca Juga: Ganti Bearing Transmisi Matik Enggak Boleh Asal, Ini Akibatnya
Supaya lebih jelas, Tito mengambil contoh pemasang bearing roda dan bearing mesin yang benar.
"Misalnya kalau pasang bearing mesin kalau mau dipukul atau diketok itu bagian cincin dalam," kata Tito.
"Sedangkan bearing roda yang diketok bagian cincin luarnya," tutupnya saat ditemui di gedung International Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten.
Oya, saat pemasangan bearing atau laher enggak boleh diketok langsung dengan palu melainkan dengan alat khusus.
Tujuannya agar tekanan di setiap bagian bearing seimbang.
Kalau mau lebih aman lagi, kalian bisa gunakan tracker khusus bearing saat pemasangan Sob.
Baca Juga: Apa Bedanya Bearing Tipe FitGo, Genio dan Enduro dari SKF, Ini Penjelasannya