Supaya lebih jelas, Tito mengambil contoh pemasang bearing roda dan bearing mesin yang benar.
"Misalnya kalau pasang bearing mesin kalau mau dipukul atau diketok itu bagian cincin dalam," kata Tito.
"Sedangkan bearing roda yang diketok bagian cincin luarnya," tutupnya saat ditemui di gedung International Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten.
Oya, saat pemasangan bearing atau laher enggak boleh diketok langsung dengan palu melainkan dengan alat khusus.
Tujuannya agar tekanan di setiap bagian bearing seimbang.
Kalau mau lebih aman lagi, kalian bisa gunakan tracker khusus bearing saat pemasangan Sob.
Baca Juga: Apa Bedanya Bearing Tipe FitGo, Genio dan Enduro dari SKF, Ini Penjelasannya