Sebab sebelum rencana kenaikan harga BBM bersubsidi ini menguak, sebenarnya ada wacana lain yang juga belum jelas kepastiannya. Yakni soal pembatasan pembelian Pertalite.
Seperti diketahui, wacana pembatasan pembelian Pertalite sudah bergulir sejak bulan Mei dan Juni 2022. Rencananya mulai sosialiasasi pendaftaran beli Pertalite terlebih dulu di Juli dan dua minggu setelah itu baru realisasi.
Tapi kenyataan, mundur hingga 1 Agustus. Eh, delalah enggak ada kabar juga hingga akhir Agustus ini. Sehingga spekulasi-spekulasi perihal kategori mobil dan motor yang boleh dan tidak boleh beli Pertalite bermunculan.
Mulai dari kapasitas mesin (CC) sampai dengan bergulir dikategori dari harga kendaraan. Duh, bikin pusing plus deg-degan! Boleh atau enggak nih mobil atau motor di rumah beli Pertalite?
Ayo, putuskan segera Bapak-bapak yang terhormat! Jangan buat masyarakat resah karena sudah cukup lama wacana-wacanamu itu digulirkan tanpa kejelasan.
Pemilik kendaraan itu hanya butuh bahan bakar untuk beraktivitas. Tapi tentunya dengan harga yang masuk akal dan belinya enggak pakai ngantre. Iya gak sih?