GridOto.com - Teknologi mobil listrik Honda e:HEV, ada 4 komponen utama yang disematkan.
Jika sebelumnya PT Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan teknologi mobil listrik Honda e:HEV di Honda CR-V dan Honda Accord pada GIIAS 2022 lalu.
Honda e:HEV menjadi teknologi mobil listrik hybrid yang memiliki dua sumber tenaga dari listrik dan mesin bahan bakar.
Ada 4 komponen utama yang disematkan dalam sistem hybrid ini.
"Sistem e:HEV menggunakan Atkinson Cycle Engine, Electronic CVT (e-CVT), Intelligent Power Unit, dan Power Control Unit," jabar Muhammad Zuhdi, Service Technical & Warranty Senior Manager PT Honda Prospect Motor.
Zuhdi menerangkan, Atkinson Cycle Engine adalah mesin direct injection 4 silinder DOHC i-VTEC.
Baca Juga: Baterai Suzuki Ertiga Hyibrid Rusak, Segini Harganya Kalau Dibeli
Mesin ini menggunakan bensin untuk menghasilkan energi dari pembakaran.
"Saat mesin bekerja akan menyalurkan tenaga ke motor generator yang menghasilkan energi listrik untuk menggerakkan motor drive dan mengecas baterai di dalam Intelligent Power Unit," terang Zuhdi.
"Bersamaan juga sebagai powertrain yang terhubung langsung ke roda penggerak ketika di kecepatan tinggi," sambungnya.
Komponen e-CVT menjadi bagian utama powertrain yang mengandalkan sumber energi listrik.
Adalah dua bagian motor generator dan motor drive di dalam e-CVT yang diatur kinerjanya.
Pada motor generator, e-CVT mengatur penyaluran energi listrik ke motor drive dan pengecasan baterai.
Sedangkan pada motor drive, diatur penyaluran energi listrik ke roda penggerak dan menghasilkan energi listrik saat deselerasi (regenerative braking).
Baca Juga: Biaya Servis Wuling Air ev Sampai 100.000 KM, Enggak Sampai Rp 4 Juta
"Kombinasi kerja e-CVT terhadap motor generator dan motor drive diatur oleh Power Control Unit," sebut Zuhdi.
"Power Control Unit melalui e-CVT mengatur kebutuhan penyaluran energi listrik antara baterai dan kedua motor," terusnya.
Dan terakhir, Intelligent Power Unit merupakan baterai jenis lithium-ion yang menyimpan energi listrik berkapasitas hingga 300V.
"Pengisian daya baterai didapat dari fungsi motor drive ketika melakukan deselerasi dan putaran mesin ketika aktif melalui motor generator," jabar Zuhdi.