GridOto.com - Mesin mobil dibiarkan knocking, dua komponen ini yang terdampak.
Gejala knocking (ngelitik) mesin mobil bisa terjadi karena salah penggunaan bahan bakar terhadap rasio kompresi mesin.
Nilai oktan bahan bakar yang tidak sesuai bisa terbakar duluan sebelum kompresi sehingga knocking terjadi di ruang bakar mesin mobil.
Jika terus dibiarkan, setidaknya ada dua komponen terdampak langsung yang dijabarkan oleh Sugiartono, Technical Manager Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Yaitu adalah piston dan blok mesin.
"Dalam kondisi knocking sebenarnya di ruang bakar terjadi ketukan-ketukan," sebut Sugiartono.
Baca Juga: Tuner Buka Fakta, Salah Isi BBM Mesin cc Kecil Lebih Gampang Knocking
"Ketukan ini yang akan melemahkan dua komponen, antara piston atau dinding silinder blok mesin mana yang lebih dulu," terusnya.
Sugiartono menilai, piston menjadi komponen yang lebih dulu terkena dampaknya.