Sedangkan ball bearing atau bearing bola (pelor), umumnya banyak ditemukan di komponen otomotif, misalnya pada motor.
"Soalnya ball bearing itu punya kelebihan memiliki rotasi atau putaran yang lebih cepat dari tapper roller bearing," sahut Muhammad Abiyyu Hanif, Application Engineer PT SKF Indonesia.
Makanya ball bearing atau bearing pelor itu umumnya digunakan untuk bearing mesin, transmisi dan juga roda.
Baca Juga: Bearing SKF di GIIAS 2022, Begini Perbedaan Produk KW dan Asli
"Sedangkan tapped roller bearing punya kelebihan tahan terhadap beban berat," sahut pria yang akrab disapa Hanif ini.
"Oleh karena itu, aplikasi (penggunaan) tapped roller bearing ini umumnya di industri karena mampu mehanan beban yang lebih berat," tutupnya saat ditemui di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS 2022) yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten.
Nah, itu tadi bedanya ball bearing dengan tapped roller bearing, selain penyebutan dan bentuk, ternyata fungsi utamanya juga berbeda Sob