Setting Sokbreker Jangan Asal, Pahami Dulu Yuk Arti Preload, Compression dan Rebound

Dida Argadea - Selasa, 16 Agustus 2022 | 09:05 WIB

Ilustrasi sokbrker dengan fitur adjustable setting (Dida Argadea - )

GridOto.com - Untuk meredam guncangan saat melewati jalan yang tidak rata, motor dibekali suspensi atau sokbreker.

Sokbreker ini selain berfungsi meredam guncangan juga berpengaruh lho terhadap handling.

Jadi bukan berarti sokbreker yang ayunannya empuk banget itu adalah yang terbaik.

"Suspensi lunak akan nyaman melewati jalan jelek, tapi akan merepotkan untuk bermanuver atau saat butuh kelincahan di jalanan mulus," ujar Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, dalam siaran resminya, Senin (15/8/2022).

Di beberapa sokbreker motor tertentu, atau sokbreker aftermarket, tersedia beberapa pilihan setting.

Tentunya settingnya juga jangan sembarangan ya.

Biar paham, Oke menjelaskan kalau sokbreker punya tiga gerakan inti yakni preload, compression, dan rebound.

Preload adalah kemampuan suspensi dalam menahan posisi agar tak terlalu amblas saat menerima bobot pengendara, sehingga masih tetap ada jarak main saat suspensi bekerja.

Kemudian compression, artinya adalah kemampuan sokbreker menyerap guncangan dan ayunan dari sasis saat roda menghajar medan yang tak rata.

Baca Juga: Promo Hari Kemerdekaan, Ohlins Berikan Diskon Buat Servis Sokbreker

Terakhir adalah Rebound, yang berarti kemampuan suspensi memperlambat gerakan balik dari per yang sebelumnya memendek karena terkena tekanan.

Kaitannya dengan aktivitas sehari-hari, jika sobat merasa sokbreker kerap mentok (bottoming) artinya sokbreker terlalu empuk.

Maka perlu dilakukan setting untuk preload-nya agar ia jadi sedikit keras.

Sementara kalau kalian kerap merasa bagian belakang motor mudah bergeser, artinya yang perlu disetting adalah compression karena ia terlalu lembut sehingga sasis mudah mengayun.

Kemudian, jika saat motor berakselerasi dan menikung motor serasa goyang, artinya rebound terlalu lemah dan perlu disetting.

Nah jadi gitu ya Sob, kalau kalian masih ragu mending bawa motor ke bengkal resmi dan minta diesttingin sama mekaniknya.

Soalnya kalau nyettingnya asal bisa-bisa handling motor kamu malah jadi kacau nanti.