Menperin Ke Produsen: Jangan Terlalu Asik Bikin kendaraan Konvensional, Risikonya Gede

Naufal Shafly - Senin, 15 Agustus 2022 | 18:20 WIB

Ilustrasi kendaraan elektrifikasi (Naufal Shafly - )

Sementara, perwakilan dari institusi dan pendidikan, Dr. Ir, Agus Purwadi, mengatakan bahwa elektrifikasi otomotif ini akan sangat terpengaruh dari kebijakan pemerintah.

Bukan hanya untuk penggunaan di kota-kota besar, namun juga untuk penggunaan di seluruh Indonesia.

Hal ini dinilai sangat penting lantaran akan menentukan bagaimana masyarakat bisa menerima kendaraan tipe baterai ini dengan cepat atau tidak.

“Saya melihat bahwa industri yang paling cepat menangkap dan beradaptasi dengan perubahan adalah industri otomotif. Kalau bisa dibilang, industrinya punya inisiatif tersendiri agar adaptasi ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan itu lebih cepat," kata Agus.

"Memang kendaraan tidak ada yang benar-benar terbebas dari emisi gas buang, tapi dari sisi presentase yang ada, kita bisa bilang energi yang digunakan adalah energi terbarukan. Tinggal bagaimana pemerintah memberikan regulasi yang tepat dan menguntungkan bukan hanya dari sisi industri, namun juga lebih jauh ke masyarakat,” lanjutnya.