Perubahan tersebut otomatis mengubah diameter sabuk di kedua puli dan rasio gigi yang dipakai.
Nah, Kalau Hyundai Stargazer berbeda, makanya mereka menyebut transmisi matiknya dengan nama IVT atau Intelligent Variable Transmission.
Baca Juga: Begini Perawatan Transmisi D-CVT Daihatsu Xenia, Rocky, dan Sirion
Perbedaan IVT dengan CVT konvensional utamanya ada pada belt atau sabuknya.
Transmisi IVT buatan Hyundai ini menggunakan sabuk rantai baja atau chain belt, bukan seperti CVT lain yang memakai belt pelat baja.
Pilihan memakai rantai baja ini karena ia lebih kuat dan minim perawatan dibanding belt pelat baja yang biasa dipakai transmisi CVT pada umumnya.
Selain itu, aplikasi rantai baja ini juga berguna untuk meningkatkan respons transmisi saat melakukan perpindahan gigi.
Alhasil respons bisa menjadi lebih cepat karena gesekan antara chain belt dengan puli bisa berkurang.
Jadi demikian beda transmisi matik Hyundai Stargazer dengan Mitsubishi Xpander.