"Karena tombol engine start yang modifikasi tadi, fungsinya hanya seperti saklar on/off saja," tegasnya.
Berbeda dengan sistem mobil yang sudah menggunakan immobilizer dan menggunakan tombol engine start dari pabrik.
"Kalau kunci immobilizer sudah dilengkapi dengan chip, baik di kunci dan ECU mobil, lebih aman," sambung Raymond.
Chip ini berfungsi menyelaraskan kode yang sama antara kunci mobil dengan ECU mobil melalui metode transmitter proximity.
"Jadi kuncinya mengirim sinyal ke ECU mobil, ECU mobil mendeteksi dan menyelaraskan kode, baru mobil bisa dihidupkan," imbuh pria ramah ini.
Menurut Raymond, sebaiknya mobil yang telanjur dimodifikasi menggunakan tombol engine start tambahan, dikembalikan jadi standar saja.
"Di Komandan Key pasti kita balikkan standar kalau ada modifikasi tombol engine start seperti ini, bahaya," pungkas Raymond.