Membelot ke McLaren, Bos Alpine Sebut Oscar Piastri Pengkhianat

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 9 Agustus 2022 | 10:45 WIB

Oscar Piastri tinggalkan Alpine demi McLaren (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Bos tim Alpine, Otmar Szafnauer, memberikan kritik tajam buat Oscar Piastri secara kontroversial memutuskan meninggalkan Alpine demi gabung dengan tim McLaren di F1 2023.

Polemik bermula beberapa hari lalu ketika Fernando Alonso diumumkan jadi pembalap tim Aston Martin, yang kemudian disusul langsung dengan kabar Alpine mengumumkan Oscar Piastri akan balapan bersama mereka di F1 2023.

Uniknya dalam rilis resmi yang diberikan tim Alpine, tidak ada sama sekali statement dari Oscar Piastri sendiri.

Ditambah lagi, pengumumannya dilakukan pada jam-jam yang tidak strategis untuk fans F1 asal Australia, negara asal Piastri.

Hal ini semakin membuat fans curiga, ada keanehan yang sedang terjadi terkait pengumuman tim Alpine ini.

Benar saja, tak lama kemudian Oscar Piastri memberikan bantahan tegas lewat cuitan di akun Twitter-nya, yang berhasil membuat heboh dunia balap yang baru saja memasuki libur musim panas.

Piastri dengan percaya diri menyebutkan bahwa dirinya tidak punya kontrak dengan tim Alpine musim depan, bahkan juga bilang takkan membela tim asal Prancis ini di F1 2023.

Kabarnya tim Alpine punya kontrak dengan Piastri di musim 2022, namun terlambat mengaktifkan klausul perpanjangan untuk F1 2023.

Alpine baru kebingungan ketika Alonso sudah direbut Aston Martin, kemudian memberikan pengumuman soal Piastri.

Baca Juga: Daniel Ricciardo Ditendang, Oscar Piastri Dikabarkan Balapan di Tim McLaren di F1 Musim Depan

Tentu saja Alpine punya klaim tersendiri soal kontrak dengan Piastri, makanya mereka berani mengumumkan kabar tersebut tanpa kasih kabar ke pembalap berusia 21 tahun ini.

"Kami punya kontrak dengan Piastri, ditandatangani di November. Kami sudah berbicara dengan lawyer kami dan mereka bilang kepada kami bahwa ini adalah kontrak mengikat," ujar Otmar Szafnauer dilansir GridOto.com dari Planet F1.

"Jadi ada bagian bahwa kami bebas menaruh Oscar di salah satu mobil kami pada 2023, itulah alasan rilis dibuat," jelasnya.

Otmar Szafnauer juga menjelaskan, dalam kontrak tersebut juga ada opsi lagi untuk 2024 dan juga peluang meminjamkan Piastri ke tim lain.

"Kami awalnya ingin bersama Fernando setahun lagi dan meminjamkan Piastri untuk 2023," sambungnya.

Sang bos kecewa lantaran sebenarnya sudah memastikan Piastri akan dapat kursi balap untuk musim 2023, entah di tim Alpine ataupun meminjamkannya ke tim lain.

"Tapi Alonso, entah apa alasannya, meski aku tahu, dia pergi ke Aston Martin. Jadi kami akhirnya mulai memastikan kesepakatan dengan Piastri dibandingkan membiarkannya pergi, jadi kami memutuskan dia membalap di mobil kami," tegas mantan bos tim Aston Martin ini.

Selain itu, Szafnauer merasa Piastri telah melakukan pengkhianatan.

"Aku berharap ada loyalitas lebih dari Piastri. Dia seharusnya bersama tim yang sudah memperhatikannya, yang mengenalkannya ke kejuaraan ini, dan tahun lalu kami juga menaruhnya di mobil F1 jadi dia siap, jadi dia tahu sirkuitnya," tegas Szafnauer.

"Aku mulai di F1 tahun 1989, aku tak pernah melihat yang seperti ini. Ini bukan soal F1, tapi ini soal integritas manusia," jelasnya.