Namun waktunya dirasa terlalu mepet, melihat penyelenggaraan APRC Indonesia 2022 yang tinggal satu bulan lagi.
"Untuk tahun ini masih ada pemakluman, terutama terkait service area yang masih beralaskan tanah dan bukan permukaan keras," ucap Jeffry JP, observer PP IMI kepada GridOto.com, Sabtu (6/8/2022).
"Untuk lokasi sebisa mungkin dipertahankan di tempat yang sama, karena bila dipindahkan kembali ke Terminal Sosor Saba seperti 2019, akan terlalu kecil," tambahnya.
Selain masalah service area, pembenahan-pembenahan lain yang harus disiapkan jelang APRC Indonesia 2022 nanti dinilai merupakan hal-hal kecil.
Contohnya mengisolir tenda Time Control agar tidak bisa dimasuki oleh orang-orang tidak berkepentingan.
Sementara dari sisi rute dan lintasan, Vicky mengatakan pihaknya mengaku sudah cukup senang dengan apa yang mereka lihat selama Danau Toba Rally 2022.
Di beberapa titik memang ada batu tajam yang mencuat ke permukaan, mengakibatkan banyak peserta gagal finis akibat masalah mekanis.
"Mungkin batu-batu tadi bisa coba diperhalus, atau panitia juga bisa menimpa bebatuan tadi dengan lumpur dan permukaannya dipadatkan kembali," ucap Vicky.
"Tujuannya agar mobil-mobil yang lewat tidak terlalu gampang rusak atau bahkan gagal finis seperti sekarang, selebihnya saya pikir rute special stage di sini sudah oke," tutupnya.