Perlu Diwaspadai, Kenali Penyebab Pelek Mobil Peang Saat Terbentur

Radityo Herdianto - Selasa, 9 Agustus 2022 | 11:00 WIB

Hyundai Palisade Signature dengan Pelek Ukuran 20 Inci (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Perlu diwaspadai, kenali penyebab pelek mobil bisa peang saat terbentur.

Berkaca dari kasus Hyundai Creta yang membentur bemper besi dari mobil lain, risiko pelek mobil peang kerap menghantui selama perjalanan.

Pelek mobil peang tentu memberikan dampak buruk dan kerugian bagi pemilik mobil jika mengalaminya.

Sugiartono, Technical Manager Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melihat pelek mobil peang didasari oleh besaran impact yang diterima roda mobil.

"Pelek mobil bisa peang karena energi impact yang diterima melebihi kekuatan dari pelek itu sendiri," terang Sugiartono.

Rudy Hansend
Jalan rusak

Baca Juga: Pelek Mobil Penyok, Ini Daftar Bengkel Reparasi Pelek di Jakarta

Kita ketahui bahwa pelek memiliki bentuk bulat sehingga tanpa sisi.

Kekuatan pelek salah satunya ditopang oleh bagian yang terhubung dengan palang pelek.

Namun di bagian barrel atau penampang pelek cenderung polos dan kekuatan konstruksinya menyangga pada lingkaran pelek itu sendiri.

"Sisi tersebut yang lebih rentan peang ketika menerima impact dari benda yang dilibas," sebut Sugiartono.

Potensi pelek peang bisa lebih besar jika menerima impact dari arah hantaman yang cenderung lurus ke titik tengah diameter pelek.

Meskipun saat menerima hantaman, masih ada ban yang berisikan tekanan angin.

Pelek pecah di bagian bibir pelek mobil

Baca Juga: Kudu Waspada Sob! Pelek Peang Seperti Ini Tidak Bisa Diperbaiki

"Tekanan angin ban yang ideal bisa mengurangi energi impact langsung tapi juga sekaligus menghasilkan tekanan udara sesaat yang menghantam pelek," jelas Sugiartono.

"Tapi akan jauh lebih parah jika tekanan angin ban kurang, hantaman langsung diserap pelek yang akhirnya menyebabkan peang bahkan pecah," terusnya.