"Sisi tersebut yang lebih rentan peang ketika menerima impact dari benda yang dilibas," sebut Sugiartono.
Potensi pelek peang bisa lebih besar jika menerima impact dari arah hantaman yang cenderung lurus ke titik tengah diameter pelek.
Meskipun saat menerima hantaman, masih ada ban yang berisikan tekanan angin.
Baca Juga: Kudu Waspada Sob! Pelek Peang Seperti Ini Tidak Bisa Diperbaiki
"Tekanan angin ban yang ideal bisa mengurangi energi impact langsung tapi juga sekaligus menghasilkan tekanan udara sesaat yang menghantam pelek," jelas Sugiartono.
"Tapi akan jauh lebih parah jika tekanan angin ban kurang, hantaman langsung diserap pelek yang akhirnya menyebabkan peang bahkan pecah," terusnya.