GridOto.com - Ini beberapa penyebab utama piston motor pecah di dalam mesin.
Meskipun pakai bahan yang kuat, piston motor bisa pecah di dalam mesin saat motor sedang digunakan.
Efek dari piston pecah di dalam mesin tentu saja bisa bikin motor jadi mogok dan tidak bisa digunakan.
Sebelum kejadian, kalian wajib tahu penyebab piston motor pecah di dalam mesin.
Baca Juga: Jangan Tergiur Harga Murah, Ini Efek Pakai Cakram Motor KW Atau Variasi
"Kalau dari penyebab yang paling sering terjadi itu akibat mematok kompresi mesin yang terlalu tinggi. Ini biasanya di mesin motor yang sudah dimodifikasi," buka Richi Tedy owner Motori Rumahnya Bikers yang sekarang bermarkas di Jl. Sultan Iskandar Muda No.7, Kebayoran lama, Jakarta Selatan.
"Sebab, masih banyak mekanik yang berpatokan semakin tinggi kompresi, semakin bagus dapat powernya. Tapi kan semua harus ada hitung-hitungannya termasuk untuk apa mesinnya," lanjut Richi.
Seandainya motor dipakai harian tentu akan mubazir ketika kalian mematok kompresi terlalu tinggi karena bikin komponen kurang awet.
Makanya, Richi menyarankan untuk motor yang masih dipakai harian jangan mematok kompresi terlalu tinggi ketika lakukan upgrade.
Baca Juga: Mulai Rp 700 ribuan, Segini Harga Spare Part Helm Nolan dan Shoei
Selain mematok kompresi mesin terlalu tinggi, ada juga beberapa kesalahan kecil yang bisa memicu piston pecah di dalam mesin.
"Penyebab umum dan paling sering terjadi lainnya adalah tidak memperhatikan kualitas dan kondisi coolant radiator," ujarnya lagi.
Coolant radiator yang kualitasnya jelek atau volumenya berkurang bisa bikin proses pendinginan mesin bermasalah dan sebabkan piston macet dan pecah ketika digunakan.
Baca Juga: Kampas Rem KTC Kytaco Buat Kaliper 4 Piston, Segini Harganya
Makanya, jika indikator overheat pada panel indikator menyala, langsung periksa kondisi sistem radiator di motor kalian, dan motor jangan dipaksa jalan.
"Selain coolant, kualitas oli mesin yang dipakai juga berpengaruh pada keawetan piston motor," tutup Richi.
Nah, itu tadi beberapa hal yang sering menjadi penyebab utama pecahnya piston motor ketika mesin digunakan.