"Kotoran bisa menumpuk di celah lubang tempat pentil berada, lama-lama bisa membuat rongga," tutur Dedi.
Bisa juga kotoran ini masuk melalui pin pentil ketika mengisi tekanan angin yang membuat klep dop pentil di bagian dalam pelek tersangkut.
"Rongga inilah yang bisa menjadi celah tekanan angin ban bocor halus," ujar Dedi.
Baca Juga: Jaga Konsumsi BBM Irit, Ban Mobil Isi Angin Nitrogen Bisa Jadi Soluisi
Untuk itu selalu perhatikan kondisi dop pentil ban jika dilihat dari luar sudah mulai terlihat retak agar segera diganti.
"Umumnya penggantian ban mobil yang sudah 5 tahun lebih juga sekaligus diganti dop pentil bannya," sebut Dedi.