Kedua sisi masing-masing puli bisa bergerak ke kanan atau ke kiri sehingga lebar kedua puli bisa berubah (melebar atau menyempit).
Perubahan tersebut otomatis mengubah diameter sabuk di kedua puli dan rasio gigi yang dipakai.
Baca Juga: Daihatsu Bagi Ilmu Penting Tentang D-CVT di Xenia, Rocky, dan Sirion
Pada D-CVT, perpindahan gigi menggunakan puli dan sabuk baja ini terjadi dari mobil dalam keadaan diam hingga ke kecepatan rendah dan menengah.
"Baru pada kecepatan 60 km/jam ke atas yang giliran bekerja adalah sistem split gear," lanjut Ichsan.
Tujuan penggunaan split gears ini agar transmisi energi yang terjadi lebih efisien alias energi yang terbuang lebih sedikit.
Alhasil akselerasi mobil dapat maksimal sekaligus dapat menghemat konsumsi bahan bakar.
Transmisi D-CVT ini penggunaannya tidak berbeda dengan CVT lainnya, yaitu D (Drive) untuk jalan, R (Reverse) buat mundur, S (Sport) yang memberikan akselerasi lebih spontan, dan M (Manual) buat yang ingin memindahkan gigi sendiri layaknya transmisi manual.
Demikian perawatan transmisi D-CVT di Daihatsu Xenia, Rocky, dan Sirion.