Sesi pertama digunakan untuk pengenalan teori dasar berkendara secara lisan oleh instruktur yang diikuti praktek penggunaan instrumen di mobil.
Sesi kedua difokuskan pada penguasaan setir dengan berlatih cara-cara berbelok dan memutar balik kendaraan.
Untuk sesi ketiga, siswa diajarkan teknik untuk menghadapi berbagai macam tanjakan.
"Untuk mobil trasmisi manual merupakan sesi tersulit bagi siswa yang belum terbiasa belajar menanjak," Ucap Ngadimin.
Dalam sesi empat siswa mulai dilepas ke jalan raya yang lebih ramai agar lebih berani dan percaya diri menghadapi lalu lintas.
Sesi kelima diisi dengan teknik-teknik parkir mobil, mulai dari parkir maju, mundur dan juga paralel.
Terakhir, sesi keenam biasanya digunakan untuk memantapkan semua teknik yang sudah dipelajari dalam sesi-sesi sebelumnya.