Giok menyebutkan alat fast charging menggunakan fase sebanyak tiga atau lebih.
"Dalam satu fase kapasitas listriknya 7kW, tiga ke atas setidaknya di atas 20kW atau 20.000 watt," paparnya.
Yang terakhir, perangkat alat fast charging dibanderol dengan harga yang cukup mahal.
Baca Juga: Bukan Lithium-ion, Ini Baterai yang Dipakai Mobil Listrik EVCBU
Sebagai contoh alat fast charging spek terendah 22kW dibanderol mencapai harga Rp 40 jutaan yang belum ditotal dengan instalasi dari PLN yang bisa dua kali lipatnya.
"Bahkan untuk DC fast charging 50 kW ke atas harga alatnya bisa mencapai nyaris Rp 1 miliaran," tegas Giok.