Meski membela Leclerc, Horner tak menampik blunder tersebut menguntungkan timnya.
"Kesialannya adalah keberuntungan kami, dan itu terus bergantian selama tahun ini," sambungnya.
Tapi jika tidak kena sial dan Leclerc bisa terus balapan hingga akhir, Horner penasaran bagaimana balapan F1 Prancis 2022 akan berakhir.
Apalagi Red Bull dan Ferrari menerapkan strategi yang benar-benar berbeda kemarin, banyak yang penasaran strategi mana yang lebih efektif.
"Akan sangat menarik melihat Charles masuk pit, dia akan mendapat keuntungan dalam dua atau tiga lap soal bannya," sambungnya.
"Temperatur ban kami masih terkontrol, pemakaiannya cukup bagus, kami tak melintir terlalu banyak dibanding Ferrari jadi kami cukup kuat, itu kenapa kami mencoba strategi satu stop yang agresif," jelasnya.