Meski demikian, eksekutif Lahti Events tetap optimis MotoGP Finlandia bisa digelar tahun depan, dengan mencari suntikan dana segar untuk bisa menjalankan event raksasa ini.
Menurut sang CEO, Lahti Events perusahaan sehat sebelum masalah soal KymiRing tersebut.
"Kami masih punya dua opsi di meja, bangkrut atau mencari tambahan uang. Bangkrut adalah opsi utama ketika pemilik tidak bisa membiayai bisnis ini dan tidak bisa membayar utang," ujar Emilia Maki, CEO Lahti Events, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
"Bangkrut akan jadi opsi menyedihkan sebagaimana perusahaan ini kena masalah gara-gara KymiRing saja, bukan secara keseluruhan di kota Lahti," jelasnya.
Tentu saja bukan tugas mudah mencari dana besar untuk tetap menjalankan MotoGP Finlandia.