"Ini menjelaskan kenapa HRC menunda bursa pembalap, karena tak ada jaminan dari sponsor, kau tak bisa tahu seberapa besar yang bisa kau bayarkan," lanjut pria Italia ini.
"Kuulangi ya, aku belum dapat kabar resmi soal ini dan jangan ceroboh, aku sudah di dunia ini sangat lama untuk bilang yang terjadi dengan masalah sponsor ini," jelasnya.
Pabrikan minyak Repsol sendiri dikabarkan menyumbang uang sponsor sebesar 12 juta Euro atau senilai Rp 182 miliar pertahun buat Honda (kurs 1 Euro senilai Rp 15.196 per 19 Juli 2022).
Anggaran untuk membayar gaji Joan Mir ataupun Alex Rins, mungkin saja masih jauh dari angka tersebut.
Tapi ingat, HRC juga masih menggaji juara dunia delapan kali, Marc Marquez, yang gajinya masih yang tertinggi di paddock.
"Yang pasti jika benar terjadi Repsol pergi dari MotoGP, maka ini akan jadi hantaman keras buat Honda," jelasnya.