"Konsekuensinya tergantung seberapa besar kelebihannya. Akan melanggar regulasi dan ada penalti," ujar Seidl, dilansir GridOto.com dari Motorsport-Total.
"Aku tak bisa menyebutkan angkanya secara detail, tapi kami akan melebihi, sepertinya jauh dari batasan," jelas pria asal Jerman ini.
Seidl berdalih banyak beberapa area yang harganya naik secara tidak masuk akal.
"Ada beberapa hal tak diduga, biaya besar naik yang tak ada hubungannya dengan inflasi. Misalnya saja biaya logistik juga tagihan listrik, tidak terbayangkan sebelumnya," sambungnya.
"Biaya penerbangan yang kita bicarakan, naik 80%. Listrik naik 200%. Mungkin tidak setepat itu angkanya, tapi sekitar segitu," jelasnya.
Sejauh ini, beberapa tim menengah dan papan atas terus memberikan upgrade mobil yang tentunya cukup menguras kantong.
Sementara beberapa tim seperti Haas, Alfa Romeo, Williams ataupun AlphaTauri menjadi tim yang terlihat paling hemat dan mungkin saja tak mengalami masalah dengan batasan anggaran ini.