Bos McLaren Mulai Khawatir Timnya Akan Melebihi Budget Cap Alias Aturan Batasan Anggaran F1 2022

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 19 Juli 2022 | 13:35 WIB

Bos McLaren khawatir akan melanggar aturan batasan anggaran di F1 2022 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Tim Prinsipal tim McLaren, Andreas Seidl, mulai mengkhawatirkan soal budget cap alias aturan batasan anggaran F1 2022.

Setelah menjalani setengah musim F1 2022, Andreas Seidl yakin tim McLaren F1 akan melanggar aturan batasan anggaran alias budget cap ini.

Angka 140 juta dolar AS atau senilai Rp 2,097 triliun (kurs 1 dolar AS senilai Rp 14.983 per 19 Juli 2022) yang diterapkan di F1 2022 ini dianggap terlalu rendah oleh beberapa tim termasuk khususnya tiga tim teratas, McLaren pun akhirnya juga ikutan.

Dengan inflasi dan naiknya harga seluruh kebutuhan tim di F1 2022, banyak tim mengusulkan kenaikan anggaran.

Karena alasan inflasi inilah, FIA akhirnya menaikkan angka budget cap tersebut dengan persentase 3,1%.

Namun angka ini tampaknya masih belum bisa memuaskan beberapa tim.

Bos Red Bull, Christian Horner, bahkan sempat bilang beberapa tim akan melewatkan beberapa balapan akhir F1 2022 gara-gara telah melebihi batasan anggaran.

Masih belum jelas hukuman apa yang diterima tiap tim yang melanggar aturan budget cap ini, entah pengurangan poin ataupun diskualifikasi.

Menurut Seidl, sekitar 70% tim bisa melebihi batasan anggaran F1 2022.

Baca Juga: Pelanggaran Track Limit Masih Jadi Mimpi Buruk, Banyak Waktu Lap Bakal Dianulir di F1 Prancis 2022