PTN yang terlibat dalam pengerjaan bus G20 yakni dari ITS Surabaya, UGM Yogyakarta, UNAIR Surabaya, ISI Denpasar.
Keunggulan dari BLMP diantaranya dari noise, suspensi, serta optimasi pengurangan berat kendaraan diklaim menjadi lebih ringan.
Karena hal itu merupakan hasil pengembangan dari bus sebelumnya berdasarkan masukan dari berbagai pihak.
Adapun spesifikasi BLMP menggunakan komponen dari beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia, sehingga TKDN dapat meningkat menjadi lebih dari 70%.
Daya tempuhnya mencapai 160 km dan hanya memerlukan waktu 2,5 jam untuk proses charging hingga kembali siap beroperasi.
BLMP juga telah dipesan oleh DAMRI dengan system Buy The Service (BTS) untuk dioperasionalkan di beberapa daerah seperti: Bandung dan Surabaya.