Kuota Pertalite Diprediksi Membengkak Sampai 30 Juta kl pada Akhir 2022, Ini Penyebabnya

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 15 Juli 2022 | 20:45 WIB

Kuota Pertalite diperkirakan bisa membengkak sampai 30 kl pada akhir 2022. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Kencangnya migrasi konsumsi BBM dari Pertamax ke Pertalite diperkirakan bakal membuat kuotanya untuk 2022 membengkak.

Sedikit informasi, Pemerintah melalui Kementerian ESDM sebetulnya sudah menargetkan kuota Pertalite sebesar 23,05 juta kiloliter (kl) hingga akhir 2022.

Tapi karena migrasi konsumsi BBM ke Pertalite yang semakin meningkat, kuotanya bisa tembus hingga 30 juta kl atau membengkak sebanyak 6,95 juta kl dari kuota seharusnya.

Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro menjelaskan kalau konsumsi Pertalite rata-rata tahunannya mencapai 22 juta kl.

Tapi dengan adanya penetapan Pertalite sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan (JKBP) menggantikan Premium, jelas akan ada potensi migrasi yang cukup besar.

Mengingat konsumsi Premium kurang lebih antara 6 juta kl hingga 8 juta kl per tahunnya.

"Jadi kalau ditambah 22 juta kl, konsumsinya bisa mencapai 28-30 juta kl," terangnya, dikutip dari Kontan.co.id, Selasa (12/07/2022).

Lebih lanjut ia mengatakan pada saat yang bersamaan Indonesia juga dihadapkan dengan tantangan kondisi fiskal di 2022.

Sehingga Pemerintah tentunya perlu melakukan pembatasan pembelian Pertalite, agar kuotanya tidak jebol pada akhir 2022 mendatang.

Baca Juga: BBM Subsidi Dibatasi, Ubah Ukuran Gir Belakang Motor Bisa Bikin Irit