GridOto.com - Jangan asal, begini efeknya pakai roller terlalu enteng di motor matic.
Pakai roller terlalu enteng di motor matic ternyata malah bisa memunculkan masalah.
Makanya, saat ingin lakukan penggantian roller di CVT motor matic kalian, perhatikan jangan sampai pakai roller terlalu enteng.
Mengganti roller bawaan motor dengan bobot yang lebih ringan umumnya agar akselerasi motor bisa lebih cepat ketimbang pakai roller bawaan pabrik.
Baca Juga: Jangan Cuma Dipakai Aja, Cuci Helm Motor Kalau Kondisinya Sudah Begini
"Dengan roller enteng atau lebih ringan dari bawaannya maka kita bisa mencapai rpm tinggi dengan cepat," bilang Ricard Riesmala owner A2 Speed yang bengkelnya di Jl. Joglo Raya No.92, Jakarta Barat.
Selain itu roller lebih enteng juga bisa bikin bensin lebih irit karena akselerasi motor yang lebih cepat bikin motor bisa berlari jauh dengan mudah.
Tim GridOto.com pernah menjajal di Honda Vario Techno 110 dengan bobot roller bawaan 13 gram.
Kemudian roller diganti dengan bobotnya 11 gram atau lebih ringan 2 gram dari bawaannya.
Baca Juga: Tips Melewati Jalan Menanjak Pakai Motor, Ini Saran Dari Ahlinya
Pengetesan dilakukan langsung di jalur perkotaan dengan kondisi jalan yang datar tapi dalam kondisi macet atau stop & go serta kecepatan tidak dibatasi dan dikendarai oleh orang yang sama.
Saat pakai roller standar yang berbobot 13 gram, 1 liter bensin bisa menempuh total 32,5 km.
Kemudian ganti pakai roller aftermarket dengan ukuran 11 gram, lalu dipakai melintasi kondisi jalan yang sama dengan gaya riding yang sama pula.
Ternyata hasilnya cukup terbukti dimana penggunaan roller yang lebih ringan bisa bikin bensin lebih irit dengan mampu menempuh jarak 38,2 km untuk 1 liter bensin.
Baca Juga: Begini Cara Mudah dan Aman Membersihkan Kotoran di Visor Helm
Jadi penggunaan roller yang lebih ringan bisa bikin bensin lebih irit 5,7 km/liter.
"Tapi memang ganti roller ini tidak boleh terlalu ringan, jangan sampai lebih dari 2 gram dari ukuran standarnya," lanjutnya.
"Misal standarnya 13 gram maka turun ke 11 gram sudah cukup, karena dengan ukuran roller segitu top speed juga sudah turun cukup jauh," wantinya.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Perhatikan Ini Saat Pakai Kampas Ganda Racing
"Kalau kalian turun lebih jauh lagi menjadi 9 gram misalnya, itu nanti motor hanya menggerung dan tidak mau lari sama sekali," tegas Ricard yang memang spesialis bikin motor balap.
Efeknya, akselerasi malah seperti tertahan dan konsumsi bahan bakar juga menjadi lebih boros karena mesin jadi sering teriak di rpm tinggi.
Jadi jangan sampai pakai roller yang terlalu enteng di motor matic, baiknya diskusikan ke mekanik saat ganti karena bobot roller ini disesuaikan kebutuhan seperti medan jalan serta bobot kalian juga.