Pengetesan dilakukan langsung di jalur perkotaan dengan kondisi jalan yang datar tapi dalam kondisi macet atau stop & go serta kecepatan tidak dibatasi dan dikendarai oleh orang yang sama.
Saat pakai roller standar yang berbobot 13 gram, 1 liter bensin bisa menempuh total 32,5 km.
Kemudian ganti pakai roller aftermarket dengan ukuran 11 gram, lalu dipakai melintasi kondisi jalan yang sama dengan gaya riding yang sama pula.
Ternyata hasilnya cukup terbukti dimana penggunaan roller yang lebih ringan bisa bikin bensin lebih irit dengan mampu menempuh jarak 38,2 km untuk 1 liter bensin.
Baca Juga: Begini Cara Mudah dan Aman Membersihkan Kotoran di Visor Helm
Jadi penggunaan roller yang lebih ringan bisa bikin bensin lebih irit 5,7 km/liter.
"Tapi memang ganti roller ini tidak boleh terlalu ringan, jangan sampai lebih dari 2 gram dari ukuran standarnya," lanjutnya.
"Misal standarnya 13 gram maka turun ke 11 gram sudah cukup, karena dengan ukuran roller segitu top speed juga sudah turun cukup jauh," wantinya.
Baca Juga: Tips Servis CVT Motor Matic, Perhatikan Ini Saat Pakai Kampas Ganda Racing
"Kalau kalian turun lebih jauh lagi menjadi 9 gram misalnya, itu nanti motor hanya menggerung dan tidak mau lari sama sekali," tegas Ricard yang memang spesialis bikin motor balap.
Efeknya, akselerasi malah seperti tertahan dan konsumsi bahan bakar juga menjadi lebih boros karena mesin jadi sering teriak di rpm tinggi.
Jadi jangan sampai pakai roller yang terlalu enteng di motor matic, baiknya diskusikan ke mekanik saat ganti karena bobot roller ini disesuaikan kebutuhan seperti medan jalan serta bobot kalian juga.