Alasan tim-tim meniru Red Bull karena mobil RB18 lebih mudah dipelajari dibandingkan dengan F1-75.
"Ferrari punya mobil bagus. Yang mengejutkan adalah semua orang meniru Red Bull, tapi tak ada yang meniru Ferrari," ujar jurnalis Auto Motor und Sport, Michael Schmidt, seperti dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Itu menjelaskan tidak ada tim yang tahu kenapa Ferrari bisa begitu cepat. Sedangkan Red Bull, tim-tim berpikir mereka tahu, tapi soal Ferrari tidak," jelasnya.
Bentuk sidepod F1-75 yang besar dan lebar masih menyimpan misteri yang sulit dipecahkan.
Ditambah lagi di dalamnya mungkin ada beberapa komponen yang desainnya tak terbayangkan oleh insinyur tim-tim lain.
"Satu yang jelas menurutku, kekuatan besar F1-75 adalah kecepatan di segala kondisi. Mereka cepat soal ground clearance berbeda, mesinnya mudah dikendarai, itu membuat pembalap percaya diri," sambung Schmidt.
"F1-75 sangat alami. Entah suhu panas atau dingin, apapun kompon bannya, mereka bisa cepat," jelasnya.