GridOto.com - Servis CVT menjadi salah satu perawatan terpenting bagi sebuah skutik, termasuk Yamaha Fazzio.
Servis CVT menjadi penting, karena CVT bertanggung jawab menyalurkan tenaga mesin ke ban penggerak pada skutik seperti Yamaha Fazzio.
Makanya, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pun sudah menjadwalkan servis CVT untuk Yamaha Fazzio dan skutik-skutik mereka lainnya.
Di bengkel resmi, servis CVT Yamaha Fazzio sendiri memiliki dua jenis yaitu servis ringan dan overhaul CVT.
“Bedanya hanya di kelengkapan pengerjaan saja, kalau servis ringan itu CVT-nya dibuka dan dibersihkan secara umum,” ujar Ahmad Kurnia, Kepala Bengkel Yamaha Mekar Motor Cibinong kepada GridOto.com, Senin (11/7/2022).
“Sementara overhaul itu lebih komprehensif, semua part dari slider depan sampai sil dan roller akan dibongkar dan dibersihkan secara detail," tambahnya.
Sehingga, mekanik bisa sekalian memeriksa dan mendeteksi masalah atau kerusakan yang ada pada CVT skutik sobat.
Bicara soal harga, Kurnia mengatakan pihaknya mematok biaya jasa servis CVT overhaul untuk Yamaha Fazzio di angka Rp 77 ribu.
Sedangkan servis CVT ringan punya biaya yang lebih murah, yaitu sekitar Rp 35-40 ribu dan kedua kisaran di atas berlaku untuk nyaris seluruh skutik 125 cc Yamaha.
Baca Juga: Dari Harga Yamaha Fazzio hingga All New Aerox, Berikut Update Harga Skutik Yamaha Awal Juli 2022
Harga tersebut belum termasuk spare part ya, jadi kalau ada komponen yang mengalami kerusakan atau sudah waktunya diganti akan ada biaya tambahan.
“Misalnya v-belt sudah mulai rusak, kalau ingin diganti maka konsumen harus menambah Rp 79 ribu yaitu harga v-belt Yamaha Fazzio,” ujar Kurnia.
“Tapi, mekanik biasanya akan menjelaskan part-part apa yang sekiranya sudah perlu diganti atau masih bisa dipakai, sehingga keputusan terakhir ada di tangan konsumen,” imbuhnya.
Kurnia mengatakan, interval overhaul CVT untuk Yamaha Fazzio menurut pabrikan adalah setiap 10 ribu km.
Sementara untuk servis CVT ringan ada di kisaran 3-4 bulan sekali atau tergantung keinginan konsumen.
“Pengerjaannya juga kurang lebih sama dengan skutik 125 cc lain dari Yamaha, hanya kami lebih memprioritaskan komponen hybridnya,” ujarnya.
“Karena sistem hybrid dan CVT-nya sendiri baru dan agak berbeda dari mesin Blue Core yang sudah ada, jadi harus lebih berhati-hati saja,” tutup Kurnia.