Harga tersebut belum termasuk spare part ya, jadi kalau ada komponen yang mengalami kerusakan atau sudah waktunya diganti akan ada biaya tambahan.
“Misalnya v-belt sudah mulai rusak, kalau ingin diganti maka konsumen harus menambah Rp 79 ribu yaitu harga v-belt Yamaha Fazzio,” ujar Kurnia.
“Tapi, mekanik biasanya akan menjelaskan part-part apa yang sekiranya sudah perlu diganti atau masih bisa dipakai, sehingga keputusan terakhir ada di tangan konsumen,” imbuhnya.
Kurnia mengatakan, interval overhaul CVT untuk Yamaha Fazzio menurut pabrikan adalah setiap 10 ribu km.
Sementara untuk servis CVT ringan ada di kisaran 3-4 bulan sekali atau tergantung keinginan konsumen.
“Pengerjaannya juga kurang lebih sama dengan skutik 125 cc lain dari Yamaha, hanya kami lebih memprioritaskan komponen hybridnya,” ujarnya.
“Karena sistem hybrid dan CVT-nya sendiri baru dan agak berbeda dari mesin Blue Core yang sudah ada, jadi harus lebih berhati-hati saja,” tutup Kurnia.