Beredar Kabar Mobil Bermesin 1.500 Cc ke Bawah Boleh Beli Pertalite, Pertamina Belum Ketok Palu?

Dia Saputra - Sabtu, 9 Juli 2022 | 20:00 WIB

ilustrasi : SPBU Pertamina, tempat pembelian BBM Pertalite (Dia Saputra - )

GridOto.com - Isu terkait kendaraan di atas 2.000 cc tidak bisa membeli BBM jenis Pertalite ramai dibicarakan.

Namun isu tersebut mulai redup karena belum ada keputusan secara resmi yang diberikan oleh PT Pertamina (Persero) maupun Pemerintah.

Tapi baru-baru ini ada bocoran kalau PT Pertamina (Persero) memperbolehkan kendaraan bermesin 1.500 cc ke bawah membeli Pertalite.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, usai rapat koordinasi terbatas yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Berdasarkan hasil rapat, Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite hanya bisa dibeli kendaraan 1.500 cc ke bawah.

Melansir Tribunnews.com, kabarnya aturan itu akan berlaku juga untuk kendaraan roda dua bermesin 250 cc ke bawah.

"Recovery pasca pandemi ini sudah terjadi, sehingga mobilitas meningkat, sehingga tren peningkatan penjualan BBM ini sudah terlihat," tutur Nicke Widyawati.

Nicke memprediksi, JBKP Pertalite akan meningkat dan melebihi kuota yang 23 juta KL pada 2022.

"Prediksi kami dengan tren hari ini (tanpa adanya aturan), maka akan meningkat menjadi 28,5 juta KL," terang Nicke.

Baca Juga: Video Sopir Taksi Menggoyangkan Mobil saat Isi BBM Viral, Pertamina Tegaskan Tak Ada Dampaknya, Malah Membahayakan

Namun kalau sudah diterapkan aturannya dengan asumsi dilakukan per 1 Agustus 2022, maka bisa menurunkan prognosis menjadi 26,7 KL.

Saat ini Pertamina terus berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan BPH Migas untuk mengupayakan penetapan segmen pengguna BBM subsidi (JBT-JBKP) melalui revisi lampiran Perpres 191/2014.

Selain itu, proses uji coba pembelian Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina juga sedang dilakukan.

Inisiatif ini dimaksudkan dalam rangka melakukan pencatatan awal untuk memperoleh data yang valid dalam rangka penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran.

Berdasarkan catatan Pertamina, masih banyak masyarakat mampu atau yang masuk dalam golongan terkaya menggunakan BBM bersubsidi.

Pengguna yang seharusnya tidak berhak ikut mengkonsumsi BBM bersubsidi ini turut mempengaruhi kuota yang harus dipatuhi Pertamina selaku badan usaha yang ditugaskan.

"Oleh karena itu, inilah yang menjadi dasar dilakukannya pembatasan," pungkas Nicke.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mobil dengan Mesin 1.500 CC ke Bawah Masih Boleh Beli Pertalite