Alhasil pelat melengkung tersebut menjadi lentur dan bisa bersentuhan dengan pelat lain di bagian dalam aki sehingga timbul titik atau percikan api.
Sayangnya, aki menghasilkan energi dari reaksi kimia yang salah satu output-nya adalah gas hidrogen.
Baca Juga: Waspada Jika Aki Mobil Alami Panas Berlebih, Ini Penyebabnya
Gas hidrogen mempunyai sifat mudah terbakar, sehingga ketika ada titik atau percikan api, aki bisa meledak seketika.
Sedangkan untuk faktor eksternalnya, Atmahadi menjelaskan kemungkinan berasal dari kutub atau kabel aki yang kotor.
"Kotoran itu menghambat jalannya arus listrik dan menimbulkan loncatan bunga api," jelas Atmahadi.
Jadi ia menyarankan agar selalu mengecek dan merawat kondisi aki secara teratur.