Dengan alasan keamanan jika terjadi kecelakaan, baterai di motor pun diberikan cover pelindung dari bahan karbon.
Baca Juga: Tampil Lebih Galak dengan Warna Gelap, Inilah Ducati Streetfighter V2 2022
Nah untuk letak soket charger di motor ada di bagian single seater, punya spek 20 kW yang bisa dipakai mengisi baterai hingga 80% hanya dalam waktu 45 menit.
Motor penggeraknya bisa berkitir hingga 18.000 rpm, menghasilkan tenaga maksimum setara 147,5 dk dan torsi 140 Nm.
Supaya performa motor tetap konsisten, komponen seperti motor penggerak, controller dan baterainya juga dilengkapi dengan sistem pendingin cairan.
Soal performa, Ducati V21L tercatat berhasil menempuh kecepatan hingga 275 km/jam di sirkuit Mugello, Italia.
Untuk sektor suspensi mirip Superleggera V4, pakai upside-down Ohlins NPX 25/30 diameter 43 mm di depan dan TTX36 di belakang serta steering damper.
Sedangkan sektor pengereman disokong sistem rem Brembo, speknya pakai kaliper GP4RR M4 32/36 dan master rem PR19/18.
Perangkat elektroniknya juga terbilang lengkap, dikembangkan oleh test rider motor balap Ducati seperti Michele Pirro, Chaz Davies dan Alex De Angelis.
Fiturnya antara lain Traction Control, Slide Control, Wheelie Control serta Mapping system yang bisa mengatur keluaran tenaga mesin hingga bagian pengereman.
Baru sebatas diproduksi buat balap MotoE, belum ada informasi resmi apakah motor tersebut juga bakal dijual bebas ke pasaran.