"Baterai hybrid biasa kapasitasnya lebih kecil bisa sepertiga dari baterai plug-in hybrid," sambungnya.
Kapasitas baterai yang lebih kecil, pengisian daya baterai hybrid biasa cukup mengandalkan dari regenerative braking saat pengereman atau mesin bahan bakar itu sendiri sebagai generator.
Sedangkan pada plug-in hybrid, baterai bisa terisi dari internal seperti hybrid biasa.
Baca Juga: Cuci Kolong Mobil Listrik, Amankah Baterai Disemprot Langsung?
"Bedanya di plug-in hybrid terdapat soket charger sebagai port internal charging mobil," terang Didi.
"Soket charger dibutuhkan sebagai pengecasan tambahan untuk mengakomodir pengisian daya baterai yang kapasitasnya lebih besar," jelasnya.