Baca Juga: Nurut Sama Polisi, Emak-emak Viral Naik Honda Scoopy Pakai Sepatu Bola
Ia melanjutkan polisi juga sudah memberikan edukasi dan tambahan wawasan pada emak-emak pengendara Honda Scoopy dan tiga orang lainnya.
Setelah mendapatkan edukasi, mereka kemudian mengatakan kalau apa yang dilakukannya memang salah dan tidak pantas.
Sehingga keempatnya meminta maaf atas aksi mereka di video yang viral di media sosial.
"Sehingga kami sampaikan mari kita sama-sama menjadi dita bagi Polres Lamongan untuk menyampaikan kepada masyarakat informasi terkait ETLE, juga terkait Undang-undang ITE," imbuh Miko.
Untuk sekarang emak-emak pengendara Honda Scoopy dan ketiga orang lainnya hanya berstatus saksi.
Sementara Scoopy yang digunakannya di dalam video yang sempat diamankan polisi pun sudah dukembalikan.
"Sudah saya sampaikan ini kejadian terakhir supaya tidak diulangi lagi, untuk barang bukti kami kembalikan kepada yang bersangkutan," pungkas Miko.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wanita yang Tutupi Pelat Nomor Pakai Celana Dalam Ditunjuk Jadi Duta ETLE oleh Polisi.